PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
ASI EKSKLUSIF
Disusun
Oleh:
KELOMPOK
15 :
NURUL FAHMI
HARDIANTI HAMNAS
MUFRIANI AZIZAH
D.IV B
(TK. II)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN
MAKASSAR
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI
2016
SATUAN ACARA
PENYULUHAN (SAP)
A.
TOPIK : ASI EKSKLUSIF
B.
LATAR BELAKANG
ASI mengandung berbagai macam
zat antibodi yang berasal dari ibu, memberi perlindungan terhadap berbagai
sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI dibanding dengan bayi
yang minum susu bubuk buatan, lebih jarang terjangkit bermacam penyakit akut
maupun kronis. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi dengan otomatis merubah
komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa pertumbuhan bayi.
ASI tidak mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa mengurangi
kemungkinan yang mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung komposisi
gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah
membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia
Quotient) lebih tinggi. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi
dan ibu, lebih mudah menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun
orang lain.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kepada pasien, keluarga dan masyarakat, terutama ibu yang mempunyai balita tentang pengertian ASI, manfaat ASI, prinsip pemberian ASI, dan komposisi ASI.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kepada pasien, keluarga dan masyarakat, terutama ibu yang mempunyai balita tentang pengertian ASI, manfaat ASI, prinsip pemberian ASI, dan komposisi ASI.
Mendapatkan Air Susu Ibu atau
ASI adalah proses pemenuhan hak pertama yang harus diterima oleh anak ketika
baru lahir dan sebelum mendapatkan hak yang lain. Namun pada kenyataannya hak
dasar anak ini banyak yang belum terpenuhi. Penyebabnya bermacam-macam,
misalnya karena ASI belum atau tidak keluar, kondisi ibu yang belum memungkinkan
menyusui satu jam pasca melahirkan maka bayi diberi susu formula. Alasan
tersebut sering digunakan untuk tidak memberikan ASI pada saat bayi baru lahir,
sehingga mengakibatkan bayi tidak terpenuhi haknya.
C.
TUJUAN
1.
Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan ibu-ibu menjelaskan
mengenai Pentingnya ASI Eksklusif
2.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, ibu-ibu diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
b.
Menjelaskan manfaat ASI dan menyusui
c.
Menyebutkan kandungan yang
terdapat di dalam ASI
d.
Menyebutkan makanan yang membantu
memperlancar ASI.
e.
Menyebutkan Teknik
menyusui yang benar
f.
Menyebutkan Cara
menyimpan ASI
g.
Menyebutkan Hal-hal yang mempengaruhi
produksi ASI
D.
SASARAN
Sasaran penyuluhan ini adalah seluruh masyakat
Kecamatan Biringkanaya khusunya ibu-ibu hamil dan menyusui
E.
MATERI
1.
Pengertian ASI eksklusif
2.
Manfaat ASI dan
menyusui
3.
Kandungan yang
terdapat di dalam ASI
4.
Makanan yang membantu
memperlancar ASI.
5.
Teknik menyusui yang
benar
6.
Cara menyimpan asi
7.
Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
F.
METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
G.
TAHAPAN PENYAJIAN
NO
|
TAHAPAN
|
WAKTU
|
KEGIATAN FASILITATOR
|
KEGIATAN SASARAN
|
MEDIA
|
1.
|
Pembukaan
|
5 menit
|
a.
Memberi
salam
b.
Memperkenalkan
diri
c.
Menjelaskan
tujuan
d.
Menyampaikan
latar belakang materi
e.
Menggali
kemampuan/pengetahuan peserta
|
a.
Menjawab
salam
b.
Mendengarkan
|
|
2.
|
Penyampaian materi
|
15 menit
|
a. Menjelaskan pengertian ASI
eksklusif
b.
Menjelaskan manfaat ASI dan menyusui
c.
Menyebutkan kandungan yang terdapat di dalam ASI
d.
Menyebutkan makanan yang membantu memperlancar
ASI.
e.
Menyebutkan
Teknik menyusui yang benar
f.
Menyebutkan
Cara menyimpan ASI
g.
Menyebutkan
Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
|
a.
Mendengarkan
b.
Memperhatikan
c.
Bertanya
|
Power point
|
3.
|
Penutup
|
10 menit
|
a.
Bertanya
kepada peserta
b.
Membuat
kesimpulan hasil penyuluhan
c.
Salam
|
a.
Menjawab
b.
Mendengarkan
c.
Menjawab
salam
|
H.
TEMPAT
Puskesmas Paccerakkang ,Kelurahan
Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya
I.
WAKTU
Hari / tanggal : 12 Desember 2016
Waktu pelaksanaan : 10.00 WIB
J.
PEMATERI
1. Nurul Fahmi
2. Hardianti Hamnas
3. Mufriani Azizah
K.
EVALUASI
Pada
tahap evaluasi ini diberikan tanya jawab secara lisan kepada audien meliputi :
a. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
b.
Menjelaskan manfaat ASI dan menyusui
c.
Menyebutkan kandungan yang
terdapat di dalam ASI
d.
Menyebutkan makanan yang membantu
memperlancar ASI.
e.
Menyebutkan Teknik
menyusui yang benar
f.
Menyebutkan Cara
menyimpan ASI
g.
Menyebutkan Hal-hal yang mempengaruhi
produksi ASI
L.
LAMPIRAN MATERI
1.
PENGERTIAN ASI EKSLUSIF
ASI eksklusif adalah pemberian
ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam
bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah
bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula,
jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U, 2001
).
Pada tahun 2001 World
Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif
selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian,
ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak
berlaku lagi. (WHO, 2001).
ASI eksklusif
adalah pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0 – 6 bulan tanpa diberikan
makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi (pengobatan penyakit).
ASI merupakan satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi
baik fisik, psikologi sosial maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi , hormon,
unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi. Nutrisi dalam
ASI mencakup hampir 200 unsur zat makanan. ASI adalah sebuah cairan tanpa
tanding ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam
melawan kemungkinan serangan penyakit.
Keseimbangan
zat – zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susu
memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang
sama ASI juga sangat kaya akan sari – sari makanan yang mempercepat pertumbuhan
sel-sel otak dan perkembangan system saraf.
2.
KOMPOSISI ASI
ASI memiliki kandungan
yang dibutuhkan oleh bayi seperti :
a.
Protein
Mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan
mata.
b.
Karbohidrat
c.
Lemak
Lemak ASI
merupakan :
·
Sumber kalori
·
Sumber vitamin yang larut
·
Sumber asam lemak yang esensial
d.
Mineral
ASI
mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
e.
Air
88% dari ASI
terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus untuk melarutkan
zat-zat yang ada didalamnya.
f.
Vitamin
Vitamin dalam
ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
g.
Kalori
90% dari
karbohidrat dan lemak. 10% dari protein.
KADAR ZAT GIZI
|
ASI
|
SUSU SAPI
|
PROTEIN
LEMAK
LAKTOSA
KALORI
VITAMIN A
VITAMIN B1
VITAMIN C
KALSIUM
BESI
|
12 gr
3,8 gr
7,0 gr
75,0 Kal
53,0 KI
0,11 mgr
43,0 mgr
30,0 mgr
0,15 mgr
|
3,3 gr
3,8 gr
4,8 gr
66,0 Kal
34,0 KI
0,42 mgr
1,8 mgr
125,0 mgr
0,1 mgr
|
3.
KEUNGGULAN ASI
a.
Mengandung semua zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi
b.
ASI mengandung zat penolak (antibody) yang dapat melindung bayi dari
berbagai penyakit infeksi
c.
Aman dan dapat diberikan
langsung
d.
Tidak menimbulkan alergi bagi bayi
e.
Sebagai perantara hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi
f.
Membantu pertumbuhan gizi lebih baik
g.
Kemungkinan tersedak kecil karena bentuk payudara yang sedemikian
rupa
h.
Ekonomis, praktis (dapat diberikan kapan saja dan dimana saja)
i.
Tidak akan pernah basi (mempunyai suhu yang tepat).
j.
Mudah dicerna oleh bayi (tidak memberatkan fungsi saluran cerna
dan ginjal)
4. MANFAAT ASI
1.
Bagi bayi
·
Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik.
·
Kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung antibodi yang kuat
untuk mencegah infeksi
·
ASI mudah dicerna oleh bayi
·
Kalori dari ASI memenuhi
kebutuhan bayi sampai usia enam bulan
·
komposisi sesuai kebutuhan
bayi
·
perkembangan psikomotorik
bayi lebih cepat
·
menunjang perkembangan
penglihatan
·
memperkuat ikatan bathin
antara ibu dan anak
2. Bagi Ibu
·
Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim
berkontraksi dan cepat memperlambat perdarahan.
·
Mempercepat penurunan berat
badan
·
Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk hamil
kembali (menunda kesuburan)
·
Penting bagi ibu untuk
mencurahkan kasih sayangnya kepada bayi
·
Mengurangi kemungkinan
kanker payudara dan ovarium
·
Mencegah anemia defisiensi
zat besi
3. Bagi keluarga
·
Mudah dalam proses pemberiannya (tidak perlu persiapan khusus)
·
Mengurangi biaya rumah tangga
·
Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga dapat menghemat
biaya untuk berobat
4. Bagi Negara
·
Penghematan untuk subsidi anak sakit dan pemakaian obat-obatan
·
Penghematan devisa dalam hal pembelian susu formula dan
perlengkapan menyusui
·
ASI selalu bersih dan bebas hama yang menyebabkan infeksi.
·
Mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI
·
Perawatan payudara
·
Keadaan psikologi atau kejiwaan
·
Kelainan payudara, missal : kelainan bentuk putting payudara.
·
Hormonal, kesehatan dan gizi ibu.
Frekuensi Menyusui
·
Tidak terjadwal
·
Kedua payudara disusukan bergantian
·
Lama menyusui tergantung pada bayi
·
Usahakan tiap kali menyusui sampai payudara kosong
Kerugian bila ASI tidak diberikan
a. Bagi Bayi
·
Bayi tidak dapat kekebalan
·
Resiko infeksi semakin tinggi
·
Mudah terserang diare dan alergi
·
Pertumbuhan mulut, rahang dan gigi kurang baik
·
Resiko kurang gizi
b.
Bagi Ibu
·
Meningkatkan kangker payudara
·
Payudara akan terasa sakit karena ASI yang dihasilkan tidak keluar
5.
TEKNIK MENYUSUI
YANG BENAR
Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena sangat menentukan
keberhasilan dalam mempertahahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI.
1.
Posisi ibu menyusui
a.
Duduk dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi
yang ada sandaran punggung dan lengan.
b.
Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar jarak bayi tidak
terlalu jauh dari payudara
2.
Memasukkan putting susu
a.
Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala
bayi pada siku bagian dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan ibu.
b.
Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan
ibu memegang pantat / paha kanan bayi.
c.
Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri
dibawahnya, dan ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna
hitam ( aerola mamae ).
d.
Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu
e.
Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar-lebar
f.
Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah
berwarna hitam
3.
Melepaskan hisapan bayi
Setelah selesai menyusukan bayi selama 10 menit, lepaskanlah
isapan bayi dengan cara:
a. Masukkan jari kelingking ibu
yang bersih ke sudut mulut bayi
b. Dengan menekan dagu bayi
kebawah
c. Dengan menutup lubang hidung
bayi
d. Jangan menarik putting susu
untuk melepaskannya
4.
Menyendawakan bayi
Setelah hisapan bayi dilepaskan, sendawakan
bayi sebelum menyusukan dengan payudara yang lain, dengan cara :
a. Sandarkan bayi dipundak ibu
tepuklah punggungnya dengan pelan sampai keluar sendawa
b. Bayi ditelungkupkan dipangkuan
ibu, sambil digosok punggungnya
.
6.
CARA PENYIMPANAN ASI :
a.
Masukan ASI dalam botol kaca
steril jangan menggunakan botol dari plastik.
b.
Bisa menggunakan botol kaca bekas minuman vitamin namun
disterilkan terlebih dahulu, di rebus hingga air mendidih.
c.
Beri tanggal dan jam pada masing-masing
wadah.
d.
Dinginkan dalam refrigerator (kulkas).
Simpan sampai batas waktu yang diijinkan (+ 2 -3 minggu). Bila tidak ada kulkas ASI perah ini dapat bertahan hingga 8 jam.
e.
Sebelum di berikan pada bayi di rendam pada air hangat supaya bayi
tidak kedinginan saat meminum susu ASI.
f.
Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam
refrigerator selama semalam, baru masukkan ke freezer (bagian kulkas untuk
membekukan makanan),
g.
Gunakan sebelum batas maksimal yang
diijinkan. (+ 3-6 bulan)
7.
HAL HAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI
a.
Makanan Ibu
Apabila ibu makan secara teratur, cukup
mengandung gizi yang dibutuhkan akan membanu terbentuknya ASI. Makanan ibu
harus memenuhi jamlah kalori, protein, lemak, vitamin, serta mineral, selain
itu minum lebih banyak dari biasanya 8-12 gelas sehari. Bahan makanan yang
dibatasi untuk ibu menyusui adalah yang merangsang seperti cabe, merica, kopi,
alkohol. Bahan makanan yang membuat kembung seperti ubi, kol, sawi, dan bawang
serta bahan makanan yang banyak mengandung gula. Tidak disarankan untuk minum
jamu setelah melahirkan. Yang penting tidak ada makanan pantangan untuk ibu
menyusui.
b.
Ketenangan
jiwa dan pikiran
Faktor kejiwaan akan mempengaruhi produksi ASI misalnya
perasaan yang tertekan, sedih, kurang percaya diri, dan berbagai ketegangan
jiwa. Volume ASI akan menurun bahkan tidak ada sama sekali.
c.
Penggunaan alat konrasepsi
Penurunan produksi ASI biasanya terjadi pada ibu
yang menggunakan kontrasepsi Pil
d.
Perawatan payudara
Perawatan payudara harus dimulai sejak masa
kehamilan sehingga akan memperbanyak dan memperlancar produksi ASI
e.
Pola menyusui bayi
Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam
hari, sementara hal ini akan menambah ketersediaan ASI (menyusui selama 10-15
menit di setiap payudara). Bangunkan bayi jika sudah waktunya untuk disusui.
Berikan hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
·
Suradi, Rululina dkk, 2008, Manfaat Asi dan Menyusui,Fakultas Kedoktera Universirtas Indonesia, Jakarta.
·
Roesli Utami.2001. Asi Ekslusif, Pustaka Bunda, Jakarta.
·
Maryunani, Atik.
2010. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media.
·
Prasetyono, Dwi
Sunar. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif. Diva Press : Yogyakarta.
Lucky Club Casino Site - Login and get 125 Spins
BalasHapusAll you need to know about Lucky Club Casino with Lucky Club Casino. Enjoy more than 1500 Vegas-style casino games, slots luckyclub and table games,