Senin, 27 Maret 2017

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ASI EKSKLUSIF

nufah07.blogspot.com

PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
ASI EKSKLUSIF

Disusun Oleh:
KELOMPOK 15 :
NURUL FAHMI
HARDIANTI HAMNAS
MUFRIANI AZIZAH

D.IV B
(TK. II)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI
2016



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

A.          TOPIK  : ASI EKSKLUSIF
 
B.          LATAR BELAKANG

ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu, memberi perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI dibanding dengan bayi yang minum susu bubuk buatan, lebih jarang terjangkit bermacam penyakit akut maupun kronis. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi dengan otomatis merubah komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa pertumbuhan bayi. ASI tidak mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa mengurangi kemungkinan yang mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih tinggi. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kepada pasien, keluarga dan masyarakat, terutama ibu yang mempunyai balita tentang pengertian ASI, manfaat ASI, prinsip pemberian ASI, dan komposisi ASI.
Mendapatkan Air Susu Ibu atau ASI adalah proses pemenuhan hak pertama yang harus diterima oleh anak ketika baru lahir dan sebelum mendapatkan hak yang lain. Namun pada kenyataannya hak dasar anak ini banyak yang belum terpenuhi. Penyebabnya bermacam-macam, misalnya karena ASI belum atau tidak keluar, kondisi ibu yang belum memungkinkan menyusui satu jam pasca melahirkan maka bayi diberi susu formula. Alasan tersebut sering digunakan untuk tidak memberikan ASI pada saat bayi baru lahir, sehingga mengakibatkan bayi tidak terpenuhi haknya.


C.          TUJUAN
1.      Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan ibu-ibu menjelaskan mengenai Pentingnya ASI Eksklusif
2.      Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, ibu-ibu diharapkan mampu :
a.      Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
b.      Menjelaskan manfaat ASI dan menyusui
c.       Menyebutkan kandungan yang terdapat di dalam ASI
d.      Menyebutkan makanan yang membantu memperlancar ASI.
e.      Menyebutkan Teknik menyusui yang benar
f.        Menyebutkan Cara menyimpan ASI
g.      Menyebutkan Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI

D.          SASARAN
      Sasaran penyuluhan ini adalah seluruh masyakat Kecamatan Biringkanaya khusunya ibu-ibu hamil dan menyusui

E.           MATERI
1.      Pengertian ASI eksklusif
2.      Manfaat ASI dan menyusui
3.      Kandungan yang terdapat di dalam ASI
4.      Makanan yang membantu memperlancar ASI.
5.      Teknik menyusui yang benar
6.      Cara menyimpan asi
7.      Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI

F.           METODE
-       Ceramah
-       Tanya jawab

G.          TAHAPAN PENYAJIAN

nufah07blogspot.com


NO
TAHAPAN
WAKTU
KEGIATAN FASILITATOR
KEGIATAN SASARAN
MEDIA
1.
Pembukaan
5 menit
a.      Memberi salam
b.      Memperkenalkan diri
c.       Menjelaskan tujuan
d.      Menyampaikan latar belakang materi
e.      Menggali kemampuan/pengetahuan peserta
a.      Menjawab salam
b.      Mendengarkan

2.
Penyampaian materi
15 menit
a.    Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
b.    Menjelaskan manfaat ASI dan menyusui
c.    Menyebutkan kandungan yang terdapat di dalam ASI
d.    Menyebutkan makanan yang membantu memperlancar ASI.
e.    Menyebutkan Teknik menyusui yang benar
f.     Menyebutkan Cara menyimpan ASI
g.    Menyebutkan Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI

a.      Mendengarkan
b.      Memperhatikan
c.       Bertanya       
        Power point
3.
Penutup
10 menit
a.    Bertanya kepada peserta
b.    Membuat kesimpulan hasil penyuluhan
c.    Salam
a.      Menjawab
b.      Mendengarkan
c.       Menjawab salam




H.          TEMPAT
Puskesmas Paccerakkang ,Kelurahan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya

I.             WAKTU
Hari / tanggal           : 12 Desember 2016
Waktu pelaksanaan : 10.00 WIB

J.            PEMATERI
1.      Nurul Fahmi
2.      Hardianti Hamnas
3.      Mufriani Azizah

K.           EVALUASI
Pada tahap evaluasi ini diberikan tanya jawab secara lisan kepada audien meliputi :
a.      Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
b.      Menjelaskan manfaat ASI dan menyusui
c.       Menyebutkan kandungan yang terdapat di dalam ASI
d.      Menyebutkan makanan yang membantu memperlancar ASI.
e.      Menyebutkan Teknik menyusui yang benar
f.        Menyebutkan Cara menyimpan ASI
g.      Menyebutkan Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI


L.            LAMPIRAN MATERI

1.      PENGERTIAN ASI EKSLUSIF

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U, 2001 ).
 Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001).
ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0 – 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi (pengobatan penyakit). ASI merupakan satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi sosial maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi , hormon, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat makanan. ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit.
Keseimbangan zat – zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susu memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan sari – sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan system saraf.

2.      KOMPOSISI  ASI
ASI memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti :
a.      Protein
Mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan mata.
b.      Karbohidrat
c.       Lemak
Lemak ASI merupakan :
·         Sumber kalori
·         Sumber vitamin yang larut
·         Sumber asam lemak yang esensial
d.      Mineral
ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
e.      Air
88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus untuk melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.
f.         Vitamin
Vitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
g.      Kalori
90% dari karbohidrat dan lemak. 10% dari protein.

KADAR ZAT GIZI
ASI
SUSU SAPI
PROTEIN
LEMAK
LAKTOSA
KALORI
VITAMIN A
VITAMIN B1
VITAMIN C
KALSIUM
BESI
12 gr
3,8 gr
7,0 gr
75,0 Kal
53,0 KI
0,11 mgr
43,0 mgr
30,0 mgr
0,15 mgr
3,3 gr
3,8 gr
4,8 gr
66,0 Kal
34,0 KI
0,42 mgr
1,8 mgr
125,0 mgr
0,1 mgr

3.      KEUNGGULAN ASI
a.      Mengandung semua zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi
b.      ASI mengandung zat penolak (antibody) yang dapat melindung bayi dari berbagai penyakit infeksi
c.        Aman dan dapat diberikan langsung
d.      Tidak menimbulkan alergi bagi bayi
e.      Sebagai perantara hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi
f.        Membantu pertumbuhan gizi lebih baik
g.      Kemungkinan tersedak kecil karena bentuk payudara yang sedemikian rupa
h.      Ekonomis, praktis (dapat diberikan kapan saja dan dimana saja)
i.        Tidak akan pernah basi (mempunyai suhu yang tepat).
j.        Mudah dicerna oleh bayi (tidak memberatkan fungsi saluran cerna dan ginjal)

4.      MANFAAT ASI
1.      Bagi bayi
·         Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik.
·         Kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk mencegah infeksi
·          ASI mudah dicerna oleh bayi
·          Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan
·          komposisi sesuai kebutuhan bayi
·          perkembangan psikomotorik bayi lebih cepat
·          menunjang perkembangan penglihatan
·          memperkuat ikatan bathin antara ibu dan anak
2.      Bagi Ibu
·         Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi dan cepat memperlambat perdarahan.
·          Mempercepat penurunan berat badan
·         Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk hamil kembali (menunda kesuburan)
·          Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada bayi
·          Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium
·          Mencegah anemia defisiensi zat besi
3.       Bagi keluarga
·         Mudah dalam proses pemberiannya (tidak perlu persiapan khusus)
·         Mengurangi biaya rumah tangga
·         Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga dapat menghemat biaya untuk berobat
4.      Bagi Negara
·         Penghematan untuk subsidi anak sakit dan pemakaian obat-obatan
·         Penghematan devisa dalam hal pembelian susu formula dan perlengkapan menyusui
·         ASI selalu bersih dan bebas hama yang menyebabkan infeksi.
·         Mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas

Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI
·         Perawatan payudara
·         Keadaan psikologi atau kejiwaan
·         Kelainan payudara, missal : kelainan bentuk putting payudara.
·         Hormonal, kesehatan dan gizi ibu.
      Frekuensi Menyusui
·         Tidak terjadwal
·         Kedua payudara disusukan bergantian
·         Lama menyusui tergantung pada bayi
·         Usahakan tiap kali menyusui sampai payudara kosong
     Kerugian bila ASI tidak diberikan
a.      Bagi Bayi
·         Bayi tidak dapat kekebalan
·         Resiko infeksi semakin tinggi
·         Mudah terserang diare dan alergi
·         Pertumbuhan mulut, rahang dan gigi kurang baik
·         Resiko kurang gizi
b.      Bagi Ibu
·         Meningkatkan kangker payudara
·         Payudara akan terasa sakit karena ASI yang dihasilkan tidak keluar

5.    TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena sangat menentukan keberhasilan dalam mempertahahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI.
1.      Posisi ibu menyusui
a.      Duduk dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi yang ada sandaran punggung dan lengan.
b.      Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar jarak bayi tidak terlalu jauh dari payudara
2.      Memasukkan putting susu
a.      Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala bayi pada siku bagian dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan ibu.
b.      Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang pantat / paha kanan bayi.
c.       Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri dibawahnya, dan ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna hitam ( aerola mamae ).
d.      Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu
e.      Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar-lebar
f.        Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna hitam
3.      Melepaskan hisapan bayi
Setelah selesai menyusukan bayi selama 10 menit, lepaskanlah isapan bayi dengan cara:
a.    Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi
b.    Dengan menekan dagu bayi kebawah
c.    Dengan menutup lubang hidung bayi
d.    Jangan menarik putting susu untuk melepaskannya
4.      Menyendawakan  bayi
Setelah hisapan bayi dilepaskan, sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan payudara yang lain, dengan cara :
a.    Sandarkan bayi dipundak ibu tepuklah punggungnya dengan pelan sampai keluar sendawa
b.    Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu, sambil digosok punggungnya
.
6.      CARA PENYIMPANAN ASI :
a.      Masukan ASI dalam botol kaca steril jangan menggunakan botol dari plastik.
b.      Bisa menggunakan botol kaca bekas minuman vitamin namun disterilkan terlebih dahulu, di rebus hingga air mendidih.
c.       Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah.
d.      Dinginkan dalam refrigerator (kulkas). Simpan sampai batas waktu yang diijinkan (+ 2 -3 minggu). Bila tidak ada kulkas ASI perah ini dapat bertahan hingga 8 jam.
e.      Sebelum di berikan pada bayi di rendam pada air hangat supaya bayi tidak kedinginan saat meminum susu ASI.
f.        Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam refrigerator selama semalam, baru masukkan ke freezer (bagian kulkas untuk membekukan makanan),
g.      Gunakan sebelum batas maksimal yang diijinkan. (+ 3-6 bulan)


7.      HAL HAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI
a.      Makanan Ibu
Apabila ibu makan secara teratur, cukup mengandung gizi yang dibutuhkan akan membanu terbentuknya ASI. Makanan ibu harus memenuhi jamlah kalori, protein, lemak, vitamin, serta mineral, selain itu minum lebih banyak dari biasanya 8-12 gelas sehari. Bahan makanan yang dibatasi untuk ibu menyusui adalah yang merangsang seperti cabe, merica, kopi, alkohol. Bahan makanan yang membuat kembung seperti ubi, kol, sawi, dan bawang serta bahan makanan yang banyak mengandung gula. Tidak disarankan untuk minum jamu setelah melahirkan. Yang penting tidak ada makanan pantangan untuk ibu menyusui.
b.       Ketenangan jiwa dan pikiran
Faktor kejiwaan akan mempengaruhi produksi ASI misalnya perasaan yang tertekan, sedih, kurang percaya diri, dan berbagai ketegangan jiwa. Volume ASI akan menurun bahkan tidak ada sama sekali.
c.       Penggunaan alat konrasepsi
Penurunan produksi ASI biasanya terjadi pada ibu yang menggunakan kontrasepsi Pil
d.      Perawatan payudara
Perawatan payudara harus dimulai sejak masa kehamilan sehingga akan memperbanyak dan memperlancar produksi ASI
e.      Pola menyusui bayi
Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam hari, sementara hal ini akan menambah ketersediaan ASI (menyusui selama 10-15 menit di setiap payudara). Bangunkan bayi jika sudah waktunya untuk disusui. Berikan hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya.





DAFTAR PUSTAKA

·         Suradi, Rululina dkk, 2008, Manfaat Asi dan Menyusui,Fakultas Kedoktera Universirtas Indonesia, Jakarta.
·         Roesli Utami.2001. Asi Ekslusif, Pustaka Bunda, Jakarta.
·         Maryunani, Atik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media.
·         Prasetyono, Dwi Sunar. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif. Diva Press : Yogyakarta.